Selasa, 23 Desember 2008

Mahasiswa, Politik, dan Partai Politik

Mahasiswa, Politik, dan Partai Politik


Mahasiswa Berpolitik ?

Sebenarnya, kegiatan berpolitik mahasiswa, terbelenggu oleh pikiran mahasiswa itu sendiri yang masih menganggap bahwa “khittah” gerakan mahasiswa adalah gerakan moral dan sebatas agen perubahan masyarakat saja. Politik masih dianggap satu hal yang kotor. Persis seperti anggapan mahasiswa angkatan 66 yang menganggap politik bagai lumpur yang kotor ( istilah Soe Hok Gie, tokoh gerakan mahasiswa angkatan 66 ). Padahal, apa yang mereka lakukan selama ini sebagai bentuk kepedulian mereka misalnya seperti demo menolak impor beras, menolak naiknya harga bahan bakar minyak adalah satu kegiatan berpolitik. Politik berasal dari asal kata “policy” yang artinya kebijakan. Bukankah dengan kegiatan mereka tadi mereka berusaha mempengaruhi “policy” pemerintah alias berpolitik ?. Hanya saja menurut penulis, cara berpolitik mereka tidaklah profesional bahkan cenderung sia-sia. Memposisikan diri sebagai pengawas sosial dari pemerintah dan membatasi diri sekedar sebagai gerakan moral dan gerakan agen perubahan sosial sama saja dengan berteriak di tengah samudra dimana tak seorangpun dapat mendengar. Sebaiknya, Kelompok-kelompok mahasiswa yang masih alergi dengan politik dan partai politik membuang jauh-jauh penyakit alerginya dan dengan sadar dapat merebut kekuasaan demi terciptanya kehidupan berbangsa dan bernegara yang jauh lebih baik lagi. Tentunya dengan jalan berpolitik melalui partai politik.Orang boleh bilang bahwa mahasiswa yang berpartai politik adalah sekedar ingin memperbaiki nasib pribadi dengan menyembunyikan kepentingannya dibalik kepentingan rakyat miskin. Namun, maafkanlah jika itu tidak benar.Kami menyadari betul bahwa alat perjuangan yang paling cocok dengan iklim demokrasi dan kehidupan modern ini adalah partai politik.Tidak hanya perkara merebut kekuasaan atau membuat kebijakan saja, namun juga perkara memberikan edukasi politik kepada massa mahasiswa dan massa rakyat sehingga tumbuh kesadaran berpoltiknya. Kesadaran politik massa adalah senjata paling efektif untuk menjaga kekuasaan agar tidak disalahgunakan. Salah satu kelebihan daripada mahasiswa berpolitik melalui partai politik adalah mahasiswa justru terbebas dari tunggangan beberapa elit partai-partai besar karena toh setiap partai nantinya harus bertarung dipemilu dan setiap partai memiliki program dan strategi-taktiknya masing-masing. Jadi selamat jalan elit-elit partai besar, kami sudah ( atau akan ) miliki partai kami sendiri.

Oleh : Administrator

Tidak ada komentar:

Posting Komentar